Bengkalis, Kota Bengkalis, Kota Terubuk, Pantai Selat Baru, Pulau Bengkalis...

- Tukar Ban / Tyres changer 

Ban dan Velg aman dari kerusakan, lebih cepat dan praktis.



- Balancing

Agar titik berat ban dan velg mobil anda menjadi seimbang, sehingga getaran pada mobil hilang.

Bearing Tie rod umurnya lebih panjang, mudah, cepat dan akurat.

Balancing dilakukan setiap tambal ban, tukar ban, atau setiap 10.000 km.

- Angin Nitrogen

* Memperpanjang umur ban sampai dengan 25%, menghemat bahan bakar sampai 2%, aman karena gas nitrogen tidak dapat terbakar

* Mengurangi polusi udara karena penghematan BBm, meningkatkan kenyamanan dan kestabilan.

* Sifat angin nitrogen : Kering tidak mengandung uap air, stabil tidak bereaksi dengan kimia lain, tidak dapat terbakar,

* Lebih dingin dan tekanan lebih stabil terhadap perubahan suhu.

- Spooring ( Coming Soon )
Untuk mencegah pemborosan pemakaian ban, keausan ban yang tidak merata, stir berat ke satu arah, tidak stabil.

Spooring dilakukan setelah penggantian tie-rod dan setiap 10.000 km.



- Ban Mobil (Luar dan Dalam )



- Tampal Ban Tubeless



- Ganti Oli



- Spare Parts



Hubungi kami di :

Auto Service
Jl.A.Yani ( Lihat Lokasi Kami )
Telepon : 0766-23575
Website : infobengkalis.blogspot.com
Email : toblog1234@gmail.comBengkalis - Riau

Manfaat Angin Nitrogen...

Manfaat Angin Nitrogen (N2) Bagi Ban Mobil dan Ban Sepeda Motor Anda...

Angin atau udara yang dipompakan kedalam ban melalui kompresor mengandung :

1. Gas Nitrogen (N2)
2. Gas Oksigen (O2)
3. Uap air ( H2O)

Karet ban itu punya porositas, walaupun kedap air tapi gak akan kedap gas. Ukuran gas oksigen itu lebih kecil dari ukuran molekul gas nitrogen. Tekanan gas dalam ban akan memaksa gas-gas ini untuk meloloskan diri dari ban, yang paling cepat keluar adalah gas Oksigen dan dalam waktu 1 bulan saja tekanan ban bisa berkurang sekitar 1 s/d 2 psi, demikian juga dengan uap air (H2O)

a. Oksigen adalah zat oksidan yang kuat (oksidator), dengan bantuan suhu yang panas, oksigen ini akan melakukan oksidasi pada kandungan karet ban, proses ini yang disebut dengan proses PENUAAN BAN (Aging Proses) sehingga BAN akan cepat menjadi keras (tidak lentur lagi) dan akan retak-retak.

b. Pada ban itu ada tali besi (Steel Belt) untuk memperkuat ban, pada saat meloloskan diri, Oksigen dan Uap air yang melewati stell belt ini akan bereaksi sehingga menyebabkan Steel Belt berkarat. Jika Steel Belt udah karatan ... tentu gak kuat lagi ... akibatnya Ban disamping keras ... akan mudah meledak.

Disamping itu, pada suhu panas di dalam ban, kerja sama antara Oksigen dengan Uap air akan dapat mengakibatkan karat pada lapisan dalam Velg.

Mengisi dengan Nitrogen mempunyai kelebihan :

1. Ukuran molekul Nitrogen relatif lebih besar dari rata-rata besar porositas Karet BAN ... ini berarti hanya sedikit N2 yang dapat meloloskan diri dari dalam BAN ... hasil akhirnya tekanan BAN akan tetap stabil dan hanya berkurang sebesar 1 psi dalam waktu 4 ke 6 bulan ( Kalau ban tidak bocor / bocor halus ).

2. Nitrogen bukanlah Oksidator, ini berarti tidak ada reaksi oksidasi dengan karet ban sehingga proses penuaan ban (Aging) akan berjalan dengan lambat sekali yang hasil akhirnya BAN akan tetap LENTUR dan Gak PECAH-PECAH.

3. Nitrogen juga tidak bereaksi dengan Steel Belt ... kemungkinan karat pada steel belt dan permukaan dalam velg jadi tidak ada ... Velg dan Steel belt akan tetap kuat ... dalam arti meminimalkan kemungkinan BAN Meledak.

4. Pemanasan Nitrogen relatif cukup lambat ketimbang O2 dan uap H2O ... akibatnya tekanan ban dengan menggunakan nitrogen gak cepet naik.

Itulah perbedaan angin Nitrogen ( N2 ) dengan angin biasa langsung dari kompresor, ngak rugi kan kalau bayar sedikit tapi mendapat keuntungan yang lebih banyak, bagi yang sudah tahu buruan ganti angin ban sepeda motor dan mobil anda dengan nitrogen ( N2 ) sebelum bannya minta ganti lagi.

Kapan Melakukan Spooring ?

KENYAMANAN menggunakan mobil sangat ditentukan dari kerja roda mobil. Apalagi saat ini banyak jalan yang berlubang. Saat roda melibas jalan berlubang dalam kecepatan tinggi, bisa jadi ada komponen kaki mobil yang berkurang kualitasnya.

Indikasi ringan bahwa roda mobil harus di-spooring dapat dirasakan dari kestabilan kemudi. Jika kemudi cenderung lari ke sisi tertentu, bisa jadi itu pertanda bahwa penyelarasan (spooring) harus segera dilakukan.
Bisa juga dari ausnya permukaan ban yang menyebabkan tinggi permukaan tidak rata. Sehingga sisi-sisi permukaan ban tidak mendapat beban yang sama besar akibat kaki-kaki yang tidak selaras.

Di antara beberapa komponen yang paling vital dalam menentukan keselarasan roda dan kemudi ada empat, yaitu: tierod, end tierod, balljoint, dan bushing.

Tierod dan end tierod berfungsi meneruskan gaya belok dari kemudi ke roda-roda. Komponen yang terbuat dari logam ini secara berkala dapat aus sesuai usia pemakaian mobil. Begitu juga dengan balljoint. Komponen yang bertugas menopang knuckle arm ini, juga bisa aus seiring usia pemakaian. Sedangkan bushing yang berfungsi sebagai titik tumpu pergerakan suspensi sangat mungkin rusak karena terbuat dari karet.

Sebelum membawa mobil ke bengkel untuk spooring, pemilik mobil dapat melakukan pemeriksaan awal kondisi empat komponen tersebut. Caranya, angkat mobil menggunakan dongkrak hingga ban menggantung. Lalu, pegang roda dan guncangkan. Jika terasa ogleg, dapat dipastikan bahwa telah terjadi keausan pada tierod, end tierod, balljoint, atau bisa juga bushing pecah.

Pemeriksaan ini penting untuk diketahui sebagai informasi awal bahwa mekanik akan menyarankan penggantian komponen-komponen tadi sebelum dilakukan spooring. Sebab, spooring yang dilakukan tanpa memperhatikan keausan tierod, end tierod, balljoint maupun bushing, tidak akan memberikan hasil memuaskan. Bukan tak mungkin setelah jalan beberapa meter dari bengkel, kaki-kaki masih terasa tidak nyaman.